Program studi ini mengembangkan IPTEKS dalam bidang klinik, reproduksi, kebidanan, kemajiran, patologi dan farmasi untuk peningkatan populasi, manajemen kesehatan hewan, diagnosa dan pengobatan. Program studi ini sebagai trend setter riset dan pendidikan kedokteran hewan di Indonesia, kompeten dalam bidang teknologi Diagnostik Klinik, Bioteknologi-Reproduksi, Patologi, Kajian Penyakit Dalam, Bedah, Kesehatan Hewan Besar, Hewan Kecil, Unggas Hewan Kesayangan dan Akuatik serta Satwa Liar. Kajian Reproduksi (inseminasi buatan, embryo transfer, in vitro fertilisasi), Teknik Diagnostik Patologi, Kultur Jaringan, Tumor dan Pengembngan bahan-bahan Antitumor, Antibakteri, Persembuhan Luka dari tanaman, Pengembangan produk-produk farmasi dan Kedokteran Komparatif.
S.KH. Sarjana Kedokteran Hewan
A
- SNMPTN
- SBMPTN
- Afirmasi dikti
- Mandiri
Rp500.000,- s/d Rp12.000.000,- per semester, tergantung apakah mengikuti sistem pembayaran normal ataukah mengikuti program Bidik Misi sehingga biaya dikenakan akan mempertimbangkan kemampuan (penghasilan) wali dari mahasiswa terkait.
-
Daya Tampung | 55 (SBMPTN) |
Estimasi Jumlah Peminat | 1.170 |
Keketatan | 4,70% |
Lulusan program studi ini dapat bekerja sebagai Dokter Hewan Praktisi pada Rumah Potong Hewan, Industri Pangan, Industri Obat dan Makanan Ternak, Industri Biomedis (Vaksin), Industri kesehatan lingkungan peternakan, Mantri Entertainment menggunakan hewan (Sirkus, Pembuatan Film, Rumah Sakit Hewan, Taman Margasatwa/Kebun Binatang, Sea Word/Taman Safari, Pusat Penyelamatan Satwa, Eksportir Hewan, Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), Laboratorium diagnostic, Laboratorium Pengujian Penyidikan Penyakit Hewan.